Keempatjenis calon pelanggan seperti ini tentu membutuhkan cara pendekatan yang berbeda-beda supaya akhirnya mereka bisa percaya dan loyal terhadap bisnis kita. Bagaimana cara menghadapi keempat karakter calon pelanggan tersebut? Artikel lain: 4 Langkah Dapatkan Perhatian Konsumen Wanita Dalam Bisnis E-Commerce. 1. Buatlah Si Cuek Jadi Lebih 1 Bersikaplah jujur kepada pelanggan. Ingatlah bahwa kepercayaan pelanggan sama pentingnya dengan kualitas produk atau jasa yang Anda tawarkan. Oleh sebab itu, hubungan jangka panjang dengan pelanggan harus dijalin berdasarkan kejujuran dan integritas. [24] Jagalah komitmen. Elemenumum melibatkan perubahan, kemajuan, atau konflik. Bagaimana cara terbaik seorang sejarawan menanggapi komentar, "Sejarah hanyalah serangkaian peristiwa dalam urutan kronologis." Dengan mengingat 5 W, seorang sejarawan dapat menghubungkan informasi suatu peristiwa. Bagaimana sejarawan mempengaruhi sejarah? Sejarawan tidak memasukkan mengapa peristiwa terjadi. Berikutini adalah 8 strategi pelayanan dalam menghadapi pelanggan yang marah, Yuk kita simak penjelasannya. 1. Memahami Besarnya Masalah yang Dihadapi Pelanggan. Strategi pelayanan pertama yang perlu kita lakukan yaitu, benar-benar memahami bahwa masalah atau keluhan yang disampaikan oleh pelanggan adalah suatu hal yang sangat besar atau Bacajuga: Menjadi Konsumen yang Berdaya. Risiko dari menempelkan masalah sosial ke kampanye iklan cukup besar - bagi perusahaan, konsumen, maupun isu sosial tersebut. Penelitian kami menunjukkan bahwa ada saat-saat tertentu yang kurang tepat untuk beriklan. Kita harus waspada terhadap merek yang menawarkan kebaikan. sQdwS. Keluhan pelanggan merupakan suatu hal yang sering terjadi dalam menjalankan bisnis. Entah itu karena pelayanan yang dirasa kurang maksimal atau produk yang tidak sesuai, menangani keluhan pelanggan secara baik adalah kunci untuk mendapatkan kembali kepercayaan mereka. Namun, pernahkah merasa kesulitan menanggapi keluhan pelanggan? Menangani keluhan pelanggan memang terkadang membutuhkan tenaga lebih dan komunikasi yang mumpuni. Tapi, diperlukan juga beberapa hal untuk memastikan bahwa keluhan ini tersalurkan dan diselesaikan dengan baik, loh. Simak 6 cara efektif menghadapi keluhan pelanggan yang sudah dirangkum oleh POST! Baca juga Toko mu Sering Dilupakan Pelanggan? Saatnya Perkuat Branding! 1. Dengarkan dengan seksama Setiap pelanggan pada umumnya pasti ingin didengarkan. Saat ada pelanggan yang memberikan keluhan, dengarkan dengan seksama dan jangan memotong pesan yang ingin mereka sampaikan. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui akar permasalahan yang mereka hadapi. Sambil mendengarkan, kamu bisa membangun kepercayaan dan kesan yang baik dengan melakukan “active listening”, misalnya menanggapi atau mengulang kembali kalimat yang sudah disampaikan oleh pelanggan. Contohnya begini Pelanggan “Mba, Saya Intan yang kemarin pesan makanan dari toko anda. kok produk yang sampai berantakan? Packagingnya juga penyok. Gimana sih ini?” Kamu “Baik bu. Sebelumnya mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Berarti dari yang saya tangkap makanan yang ibu dapatkan tidak tidak dalam kondisi rapih dan packagingnya penyok, ya? Kalau boleh tahu makanan apa yang ibu pesan dan dibagian mana penyoknya?” teknik mengulang kalimat dan memberikan pertanyaan lanjutan 2. coba pahami dan empati Coba bayangkan perasaanmu saat menjadi seorang pelanggan yang mengalami hal serupa. Pahami masalah yang mereka hadapi dan cobalah untuk berempati, baik masalah itu kecil atau besar. Jika kamu berhasil untuk menunjukan empati dengan baik, pelanggan akan cenderung lebih tenang karena merasa dimengerti. Simak contoh di bawah ini! Pelanggan “Saya kemarin pesan nasi ayam. Tapi pas saya terima makanannya engga rapih banget. Sambelnya juga tumpah ke ayam dan ada penyok di sisi kanan kiri packagingnya. Saya mau makan jadi males” Kamu “Mohon maaf bu. Tentunya kami mengerti bahwa bukan hal tersebut yang ibu harapkan. *kemudian lanjutkan percakapan*” 3. Jangan ikutan emosi Salah satu hal buruk yang dapat terjadi saat menangani keluhan pelanggan adalah ikut merasa emosi. Menjadi emosi sangat tidak disarankan karena selain tidak baik untuk citra bisnismu, hubunganmu dengan pelanggan akan menjadi buruk. Cobalah untuk tetap tenang dan bersikap profesional dalam menangani keluhan. Jangan lakukan ini Kamu “Ya kalau itu bukan salah kami dong, salahkan kurir yang antar makanannya!” Coba lakukan ini Kamu “Baik ibu Intan, kami mengerti permasalahan yang ibu hadapi. sepertinya ada kesalahan pada proses pengemasan dan pengantaran makanannya.” 4. Komunikasikan Solusi Menjadi solutif adalah poin plus dalam situasi seperti ini. Tentunya, seorang pelanggan yang menyampaikan keluhan ingin permasalahan mereka terselesaikan, bukan hanya ingin didengar. Coba tawarkan beberapa solusi yang kamu miliki, atau kamu juga bisa tanyakan kepada mereka apa yang mereka inginkan. Misalnya seperti ini Pelanggan “Saya tidak tahu ya ini salah di pengemasan, pengantaran, atau bagaimana. Tapi sekarang saya merasa rugi karena makanannya tidak bisa dimakan” Kamu “Jika ibu berkenan, kami ingin mengirimkan makanan baru kepada ibu sebagai pengganti makanan tersebut. Tentunya kami akan memastikan bahwa kemasan dan pengantaran dilakukan dengan baik kali ini. Kami juga ingin mengirimkan extra makanan kepada ibu Intan sebagai tanda permintaan maaf dari kami.” 5. Bergerak cepat dan berikan kepastian Pelanggan yang mengeluh biasanya cenderung marah dan tidak sabar. Oleh karena itu, perlu dipastikan bahwa kamu dan tim bergerak cepat untuk mengatasi keluhan yang diberikan. Berikan juga kepastian mengenai waktu dan tindakanmu selanjutnya agar mereka tahu perlu menunggu hingga kapan. Cara ini juga akan membuat mereka merasa ditangani dengan serius. Kamu bisa lakukan ini “Baik ibu Intan. Kami akan segera memproses keluhan ibu dan pengiriman makanannya dalam kurun waktu 1×24 jam. Mohon ditunggu, ya. Terima kasih banyak” ada kepastian waktu dan kejelasan tindakan yang akan diambil 6. Evaluasi Selesai menghadapi keluhan pelanggan, tentunya kamu harus bertindak untuk menghindari keluhan serupa kedepannya. Komunikasikan keluhan tersebut dengan tim mu dan evaluasi kinerja tim atau produk yang kamu tawarkan. Pastikan keluhan serupa tidak akan terjadi lagi kedepannya. Misalnya, setelah mendapat keluhan tentang pengemasan, kamu bisa mencoba mengevaluasi cara, bentuk, dan bahan kemasan produk serta memastikan kurir mengantarkan pesanan dengan baik. Itulah 6 cara yang bisa kamu lakukan untuk menangani keluhan pelangganmu, Berurusan dengan keluhan memang tidak mudah, tetapi itu sudah menjadi resiko yang perlu kamu hadapi saat menjadi bisnis. Lewat keluhan juga, kamu bisa mengetahui aspek-aspek yang bisa dikembangkan dan ditingkatkan lagi dalam bisnismu. Baca juga Belajar Product Bundling dari Starbucks, Solusi Stok Cepat Ludes Umpan balik feedback pelanggan terhadap produk atau jasa dalam bisnis maupun perusahaan tidak selalu positif, ada kalanya terdapat keluhan dari pelanggan. Cara mengatasi keluhan pelanggan terhadap suatu produk atau jasa ini harus kamu perhatikan dengan pelanggan merupakan hal yang penting dalam mendirikan usaha atau bisnis. Ini karena kepuasan pelanggan memberikan dampak besar dalam kelangsungan bisnis secara langsung maupun tidak pelanggan puas dengan produk atau jasa tertentu, maka pelanggan akan terus menggunakan produk tersebut. Bahkan, bisa saja pelanggan juga merekomendasikan produk yang disukainya kepada orang jika pelanggan tidak puas dengan produk atau jasa, maka ia tidak akan lagi menggunakan produk tersebut. Pelanggan juga tidak jarang untuk mengeluhkan produk atau jasa tersebut baik kepada produsen langsung maupun kepada orang di era saat ini memungkinkan pelanggan mereview atau memberi ringkasan suatu produk atau jasa melalui daring. Apalagi di era media sosial seperti sekarang ini, interaksi pelanggan tidak hanya secara langsung tetapi lebih banyak melalui media itu, kepuasan pelanggan menjadi salah satu tujuan utama para pebisnis agar menjadi branding produknya dikenal masyarakat demikian, ada kalanya tidak semua penerimaan pelanggan sama. Tidak sedikit pula umpan balik pelanggan berisi keluhan dari produk atau jasa tersebut. Tentu ini menjadi tantangan dari pebisnis untuk bisa mengatasi keluhan kamu juga saat ini sedang mendalami dunia bisnis atau tim yang bertugas menangani pelanggan, jika iya, maka cara mengatasi keluhan pelanggan perlu kamu perhatikan. Bagaimana cara mengatasi keluhan pelanggan? Tim Sepulsa telah merangkum informasi dari berbagai sumber untuk kamu. Berikut ulasannyaAda beberapa cara mengatasi keluhan pelanggan terhadap suatu produk atau jasa. Pastikan agar keluhan pelanggan ini diatasi dengan cepat dan tepat, agar tidak menimbulkan masalah yang merugikan bisnis atau usaha Tanggap dan Dengarkan MasalahCara mengatasi keluhan pelanggan yang pertama kamu harus lakukan adalah dengan tanggap merespon masalah. Jika pelanggan mengeluhkan produk atau jasa dari bisnis kamu, kamu harus tanggap merespon keluhan dengan cepat dan beri kesempatan pelanggan untuk menyampaikan keluhannya hingga selesai, mulai dari apa yang menjadi keberatannya, lalu harapannya dari keluhan pelanggan menyampaikan keluhan tersebut, jangan memotong atau menyela pembicaraan pelanggan. Bahkan, jangan langsung berpikir untuk menyangkal keluhan tersebut. Posisikan diri sebagai pendengar yang baik. Lalu usahakan catat yang menjadi poin penekanan keluhan memudahkan dalam merespon secara cepat keluhan pelanggan, kamu juga bisa memberikan layanan customer service melalui media sosial di bisnis atau usaha kamu. Hal ini untuk memudahkan pelanggan untuk menyampaikan penilaian maupun keluhan atas produk dengan cepat, sehingga bisa segera kamu tanggapi dengan tepat dan Ajukan Pertanyaan dengan SopanJika pelanggan sudah selesai menyampaikan keluhan, kamu bisa mengajukan pertanyaan lebih lanjut untuk mengidentifikasi akar masalah keluhan pelanggan. Saat bertanya, ajukan pertanyaan dengan sopan, tenang dan sabar serta tanpa diri kamu sebagai pelanggan, sehingga kamu bisa berempati dan merasakan apa yang dikeluhkan pelanggan tersebut. Sehingga, kamu bisa menangani keluhan pelanggan dengan dalam proses mengidentifikasi masalah keluhan pelanggan membutuhkan pihak lain yang berkompeten, kamu bisa menghubungkan pelanggan dengan orang tersebut. Ini bisa terjadi di beberapa kasus jika keluhan pelanggan tidak bisa diatasi langsung oleh seorang Penyelesaian Masalah dan Minta MaafSetelah mengetahui duduk permasalahan dari keluhan pelanggan, sampaikan kepada pelanggan kamu memahami masalah atau keluhan mereka. Kamu juga perlu pastikan ke pelanggan jika kamu menyiapkan solusi atas keluhan pelanggan mengeluhkan produk atau jasa yang kamu berikan tidak sesuai harapan, meminta maaflah dengan tulus dan berjanji untuk mengevaluasi produk atau layanan kedepannya lebih juga jika keluhan pelanggan mengangkut kelalaian kamu atau staf, segeralah meminta maaf dan berjanji menjadikan kelalaian tersebut sebagai jika pelanggan tetap tidak puas atas solusi yang kamu berikan, kamu bisa menanyakan keinginan pelanggan. Upayakan hal terbaik cara mengatasi keluhan pelanggan, salah satunya mengabulkan keinginan pelanggan. Penyelesaian tidak menutup kemungkinan dalam bentuk kompensasi seperti pengembalian uang, produk penukaran atau potongan jika saat identifikasi masalah, kesalahan ada di pihak pelanggan, kamu tidak perlu menghakiminya. Utamakan tetap memberi solusi yang menyenangkan dan mengedepankan kepuasan Sampaikan Terimakasih kepada PelangganSetelah meminta maaf, sampaikan ucapan terimakasih kepada pelanggan atas keluhan yang disampaikan. Katakan jika keluhan tersebut menjadi bahan kritik dan masukan, sehingga dapat menjadi evaluasi untuk meningkatkan produk Jadikan Keluhan sebagai EvaluasiKeluhan atau komplain yang kamu terima bukan berarti produk atau layanan jasa kamu buruk. Tetapi penilaian ini bisa menjadi masukkan agar produk atau layanan jasa kamu bisa lebih baik di masa itu, catat setiap keluhan pelanggan yang masuk dan jadikan keluhan itu sebagai bahan evaluasi kedepannya. Sehingga bisa meminimalisasi adanya keluhan serupa di masa juga bisa menginformasikan pembaruan produk atau jasa kamu tersebut kepada pelanggan berdasarkan bahan evaluasi sebelumnya. Hal ini agar pelanggan kamu mengetahui penilaian pelanggan menjadi evaluasi dalam peningkatan produk bisnis cara seperti itu, pelanggan merasa lebih dihargai dan bisa juga semakin banyak pelanggan tertarik produk bisnis diingat jika keluhan pelanggan ini mengindikasikan pelanggan memperhatikan produk bisnis kamu. Karena itu, cara mengatasi keluhan pelanggan ini juga harus menjadi perhatian dalam bisnis cara mengatasi keluhan pelanggan sudah kamu lakukan dengan baik, maka pelanggan akan menilai produk atau bisnis kamu secara positif. Penilaian baik pelanggan ini juga menjadi modal berharga untuk promosi produk kamu kepada orang jika kamu tidak bisa melakukan cara mengatasi keluhan pelanggan dengan baik, produk atau bisnis kamu akan mendapat penilaian negatif dari pelanggan. Penilaian tidak baik ini bisa menjadi kendala bisnis kamu untuk terus berkembang. Untuk itu, pastikan melakukan cara mengatasi keluhan pelanggan dengan baik.

bagaimana kamu menanggapi pelanggan tersebut